Pilkada, Pentingkah Visi-Misi?

Anies Baswedan

KPU, Menteri dalam Negeri, dan DPR sudah bersepakat Pilkada serentak sejumlah kabupaten/kota akan digelar Desember 2020 ini. Mereka tidak lagi mencemaskan ancaman pandemi Covid-19.

Tetapi baiklah. Saat ini saya sedang tidak ingin membahas Covid-19.

Saya baru saja memindahkan atau tepatnya memback-up satu artikel lama, ditulis pada Feburari 2017 dari Kompasiana.com/tilariapadika ke blog Coffee4Soul.club.

"Deal, Pak Anies, Gagasan Itu Penting!" Demikian judulnya.

Itu artikel yang ditulis saat sedang menonton acara debat antara para kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta: Anies Baswedan - Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berpasangan dengan Djarod, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menggandeng Silvi.

Salah satu pernyataan penting Anies saat itu adalah tentang pentingnya gagasan dalam kontentasi politik.

Sepertinya penjelasan Anies tentang itu merupakan upaya pembelaan diri, menangkis tudingan kubu lawan bahwa dirinya hanya pandai berwacana.

Saya menulis permenungan tentang itu, uraian yang berakhir dengan pembahasan ringkas soal buku Max Lane, Indonesia Bangsa yang Belum Selesai dan teori negara kubu Instrumentalis, Ralf Miliband.

Sila, jika tertarik membacanya, langsung saja menuju Coffee4Soul.club.