Perjuangan Rakyat Watu Ata Masuk Babak Baru?


Kamis (5/5) kemarin, sebagaimana dilaporkan Flores Pos, sekitar 5.000an rakyat Watu Ata Ngada berdemonstrasi ke kantor Bupati. Mereka memprotes surat Menteri Kehutanan dan Gubernur NTT terkait RTRW NTT 2010-2030 yang tidak mengubah status kawasan Cagar Alam Watu Ata.

Rakyat Watu Ata pantas marah. Kedua surat tersebut telah memukul ke titik nol capaian perjuangan mereka untuk menuntut perubahan status kawasan hutan Watu Ata dari cagar alam menjadi taman nasional. Konsekuensinya, ketidakpastian hidup mereka di kawasan tersebut akan terus bertambah panjang.

Sejumlah pihak menilai, surat Menhut dan Gubernur NTT itu terkait kebijakan dagang karbon atau REDD yang kini jadi barang dagangan utama presiden Yudhoyono.

Bagaimana bisa demikian. Simak laporannya di Berdikarionline atau di NTTzine. Just click on the link!


Komentar

Postingan Populer